skip to main |
skip to sidebar
Kaos / T- Shirt berevolusi fungsinya dari sekedar pakaian dalam menjadi pakaian luar pada abad ke 19. T-shirt dengan dan tanpa kancing digunakan oleh para penambang selama akhir tahun 1800 karena lebih nyaman digunakan untuk lingkungan sekitar mereka yang panas.
T-shirt sebagai pakaian tanpa kancing awalnya terkenal di United States ketika kaos-kaos dikeluarkan oleh U.S. Navy selama berlangsungnya Perang Perancis - Amerika. Kaos tangan pendek, dengan bahan katun putih dipakai sebelum menggunakan seragam. Juga biasa digunakan oleh pelaut di tempat kerja,di iklim tropis yang panas, mereka melepaskan seragam dan hanya menggunakan
Nama T-Shirt berasal dari bentuk outline kaos itu sendiri yang seperti huruf T. T- shirt / kaos ini cepat menjadi terkenal di kalangan pekerja di berbagai bidang industri termasuk pertanian. Karena beberapa alasan : pas di badan, mudah dibersihkan, dan tidak mahal. Dan akhirnya juga banyak digunakan oleh para remaja pria, dimana kaos juga diproduksi daengan berbagai macam warna dan pola.
Setelah Perang Dunia Ke 2, banyak para veteran tentara yang menggunakan seragam mereka dengan T-Shirt sebagai pakaian kasual / sehari -hari. Dan menjadi lebih terkenal lagi setelah Marlon Brando, menggunakannya dalam sebuah ajang balapan, dimana akhirnya kaos mendapatkan predikat sebagai pakaian yang fashionable, mandiri, dan dapat digunakan untuk berjalan- jalan di luar rumah.
Diterjemahkan oleh Toekang Loekis Kaos, dari WIKIPEDIA
mantab nih lukisanya, sukses selalu yeah....