Seni Mencari Kebahagiaan..

Diposting oleh toekang loekis kaos , Kamis, 15 Juli 2010 03.32

Hai Kaos Lovers...

Blog kali ini masih sedikit berhubungan dengan blog sebelumnya. Yang bercerita tentang tampilnya toekangloekiskaos di Acara Dahsyat RCTI.

Seperti banyak Kaos Lovers ketahui bahwa acara musik ini biasanya dipandu oleh 3 orang host kompak, yaitu : Raffi Ahmad, Olga Syahputra, Luna Maya. Akan tetapi karena Luna Maya tersangkut masalah video, maka digantkan oleh Astrid Tiar. Yang sering sekali juga tidak pasti datangnya. Mungkin sudah ada kesepakatan dengan pihak manajemen acara ini.

Sebenarnya bukan itu inti yang mau dibahas di blog ini, Kaos Lovers. Setelah tampil di Acara Dahsyat RCTI, saya kemudian menjadi anggota dari page DAHSYAT di facebook. Seru-seru juga komentar yang ditampilkan di wall nya. Berbagai macam request yang berhubungan dengan musik banyak mengisi wall nya. Kendati juga ada input-input maupun pendapat yang saling berbeda dan bersinggungan mengenai absennya Luna Maya sebagai host acara ini. Saya yang membacanya kadang tersenyum mencoba mengerti, kadang merasa kasihan, kadang merasa kesal juga dengan pendapat-pendapat yang sedikit berlebihan di sana. Tapi, saya tidak berkomentar lebih jauh. Bukannya tidak ingin, tapi saya pikir kurang bermanfaat juga. Toh di era jaman reformasi dan demokrasi saat ini, setiap orang berhak menentukan pendapatnya masing-masing. Apalagi beberapa fans dari Luna Maya yang tanpa segan mengungkapkan kekecewaannya. Saya pikir itu adalah suatu hal yang sangat wajar dan normal. Karena, fans itu adalah penggemar, yang selama ini selalu melihat idolanya sebagai suatu sosok sempurna tanpa cacat. Dan akhirnya ketika mereka menemukan cacat dari idolanya, apalagi berhubungan dengan masalah moral, mereka merasa down dan akhirnya kecewa.Ada juga hal menarik yang saya jumpai mengenai pendapat di wall tersebut. Sangat disayangkan sebenarnya. Ada seorang sahabat acara itu yang mengatakan di beberapa komentar : "Luna sampah.. " Bahkan tanpa segan wanita yang sayangnya di fotonya bahkan menggunakan penutup aurat (jilbab) ini mengatakan "Luna seorang pecun". Dan di sana dia juga mempromosikan page di facebook mengenai dukungan agar Ariel dipenjara.  Itu adalah pendapat pribadinya mengenai seorang Luna Maya pasca tersiarnya video Luna Maya sedang bersama Ariel, pacarnya. 1 hal yang patut dipertanyakan dari pendapatnya itu adalah : Apakah itu benar-benar dia hanya berpendapat? Ataukah dia sedang menjelma menjadi seorang provokator yang sedang berusaha untuk melakukan aksinya? Padahal sangat disayangkan sekali karena : 1. dia adalah sama-sama seorang wanita (menurut fotonya yang terpampang) 2. dia adalah seorang wanita muslim yang berjilbab. Yang seharusnya menjaga dengan baik kata-kata yang akan diucapkannya. Ini adalah pendapat saya pribadi yang tidak ada kaitannya dengan SARA. Karena dalam agama apapun kita akan selalu diajarkan untuk berkata-kata yang baik dan tidak asal diucapkan begitu saja.

Kekeliruan, kekhilafan, kesalahan, adalah hal biasa yang dilakukan oleh sesosok mahluk Tuhan yang disebut dengan : MANUSIA. Dan memang, sudah pasti hukum tabur tuai itu tetap berlaku. Siapa yang menabur, akan menuai. Baik kejahatan maupun kebaikan, hasilnya akan dipetik nantinya. Akan tetapi, sebagai mahluk Tuhan yang tertinggi, kita diberikan akal budi untuk berpikir secara logis bahwa hidup itu harus tetap berjalan apapun yang terjadi. Badai cercaan dan hinaan adalah bagian dari kehidupan ini entah kita benar ataupun salah menurut pendapat kita masing-masing.  Akan tetapi, hal terpenting yang diinginkan oleh setiap insan manusia sesungguhnya menemukan kebahagiaan bagi dirinya. Kebahagiaan yang sejati tentunya. Bukan hanya sementara...

Terinspirasi oleh ketegaran Luna Maya dalam menghadapi masalahnya, akhirnya saya membuatkan sketsa ini :

Tampil di Acara DAHSYAT RCTI 29 Juni 2010

Diposting oleh toekang loekis kaos , Selasa, 06 Juli 2010 06.59

Hai Kaos Lovers...


Hari Selasa seminggu yang lalu itu tepatnya tgl 29 Juni 2010 mungkin adalah hari yang tidak akan terlupakan dalam hidup saya. Tanpa rencana dan imajinasi maupun mimpi yang berlebihan sebelumnya, saya diberikan kesempatan untuk tampil di acara Music Unggulan RCTI yaitu : DAHSYAT . Bukan untuk menyanyi, tapi untuk mengobrol mengenai Kaos Lukis di sela-sela acara musik itu.


Sebenarnya bisa dikatakan sebuah keajaiban / miracle. Karena semua berlangsung serba cepat. Hari Senin sore tepatnya, 28 Juni 2010 saya menerima telepon, dan diminta untuk segera memberikan jawaban apakah bersedia atau tidak tampil di Acara DAHSYAT untuk mengisi sedikit waktu d acara tersebut untuk mengobrol mengenai Kaos Lukis buatan saya bersama para host idola : Raffi Ahmad, Olga Syahputra, Astrid Tiar. Saya sendiri nyaris tidak percaya. Tapi ada satu kata yang terus ada di pikiran saya, yaitu : KESEMPATAN. Iya, ini adalah sebuah kesempatan super langka yang sangat sayang untuk dilewatkan untuk lebih mengenalkan kaos lukis kepada masyarakat umum, terutama kalangan muda. Jadi, tidak ada alasan bagi saya untuk menolaknya, walaupun semua terasa serba cepat dan 'dadakan'. Senin malam, 28 Juni 2010 sampai pagi hari keesokan harinya 29 Juni 2010 kira-kira pkl 3 pagi saya terus 'melek' untuk menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan Kaos Lukis supaya bisa tampil dengan perform. Pkl. 3.30 saya baru tidur. Dan pkl 5.30 sudah bangun lagi untuk menyiapkan kekurangan-kekurangan dan menyiapkan diri untuk tidak terlambat sampai di Studio RCTI yang dijadwalkan harus sudah tiba pada pukul 8.30 pagi.


Saya sampai kurang dari waktu yang seharusnya. Pkl 8.00 saya sudah stand by di Studio 6 RCTI dan berkoordinasi dengan crew di sana untuk schedule, planning,dll.
Acara DAHSYAT dimulai pkl 9.00 s/d 11.00. Dan jadwal kemunculan saya adalah pkl 10.30. Dari rumah, saya sudah menyiapkan sebuah kaos lukis dengan sketsa 3 figur host DAHSYAT : Raffi Ahmad, Olga Syahputra, Astrid Tiar, dan di bagian bawahnya diberi sebuah lambang dan tulisan DAHSYAT. Tapi yang mengejutkan, saya harus melanjutkan lukisan kaos lukis tersebut di belakang crew kameraman dan letaknya persis di seberang panggung Acara Dahsyat yang sedang ONAIR berlangsung. Dalam pikiran saya, sudah terbayang alangkah bising dan tidak konsentrasinya saya nanti. Karena biasanya saya memang membutuhkan environment yang cukup tenang dan terkendali untuk mengerjakan lukisan-lukisan saya. Tapi, apa boleh buat, karena memang hanya tempat itu yang disediakan, maka saya tetap mulai melukis di seberang panggung DAHSYAT diiringi musik dan band yang cukup memekakkan telinga dan juga tepukan riuh para penonton acara tersebut. Belum lagi para penonton dan crew yang tidak jarang mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar kaos lukis pada saat saya sedang melukis. Raffi Ahmad, host yang sedang saya lukis malah sempat melihat dan berkomentar atas lukisan dirinya.Tapi untung yang positif. Dia bilang : "bagus.." Dan itu membuat lega dan saya jadi lebih bersemangat. Terima kasih untuk Raffi Ahmad. Tapi yang pasti, saat itu saya memacu diri saya untuk tetap KONSENTRASI dan FOKUS. Terlebih lagi waktu yang disediakan sangat singkat untuk menyelesaikan lukisan di atas kaos lukis tersebut. Jadi memang dibutuhkan kedua aspek itu.


Akhirnya, tiba giliran saya maju dan action di depan kamera. Tapi, karena memang baru kali itu saya tampil secara ONAIR di depan kamera, manurut yang sudah menonton, saya sering membelakangi kamera. Tapi itu memang tanpa sadar, karena sebenarnya saat itu saya malah merasa sebagai penonton, dan malah asyik menonton kelucuan Olga Syahputra dan tidak merasa sebagai orang yang sedang ditonton. Tapi, memang itulah saya, dengan kepolosannya sebagai manusia biasa. Di acara tersebut, saya memang sudah yakin, pasti dikerjai Olga. Tapi di luar semuanya itu saya bersyukur. Karena berkat tingkah polah Olga Syahputra yang lucu, saya bisa merasa lebih santai dan tidak gugup. Kecuali pada saat saya menyebutkan nama blog saya ini, saya mengulang 2 x karena keliru. Tapi yang kedua lancar dan malah dibantu Raffi Ahmad. Sekali lagi, terima kasih Raffi Ahmad.. 


Kaos lukis saya masih sisa sedikit touch up lagi. Dan akhirnya di penghujung acara DAHSYAT,
ditampilkan lagi. Walaupun saya pikir, ini bukanlah lukisan di atas kaos yang terbaik buat saya, dikarenakan proses pembuatan dan kondisi yang kurang menunjang pada saat pembuatannya, akan tetapi saya tetap bangga pada hasil karya ini. Dan pada KEAJAIBAN ini...

Berikut adalah beberapa foto dokumentasinya :